Yang Mengenal Dirinya, Mengenal Tuhannya

Yang Mengenal Dirinya, Mengenal Tuhannya:

Aforisme-Aforisme Sufistik Jalaluddin Rumi

Setiap Kamis, Mulai 15 Februari 2007, Pukul 10.00-12.00 WIB

Tempat: Mushalla Rahardja PARAMADINA, Pondok Indah Plaza I

Narasumber (tunggal) : Prof. Dr. Jalaluddin Rakhmat

Biaya: per paket (11 sesi+buku) Rp 650.000,-

Per datang Rp 60.000,-

Harga buku Rp 50.000,

Dalam Islam, Tuhan dimaknai sebagai sesuatu yang bersifat transenden. Dalam hal ini, kaum sufi sepakat sepenuhnya. Mereka berkata “Dengan rupa apa pun engkau membayangkan Tuhan, Dia tetap berbeda dari bayanganmu.” Namun, pada saat yang sama, mereka juga meyakini bahwa Tuhan juga bersifat immanen, selalu ada di dalam semua ciptaan-Nya. Bahkan, mustahil bagi manusia untuk mengetahui Tuhan, kecuali melalui berbagai manifestasi dari ciptaan-Nya. Menurut kaum sufi, ciptaan yang paling dekat dan paling mudah untuk mengantar kepada pengenalan Tuhan adalah diri manusia sendiri. Karena itulah Rasulullah bersabda “Barangsiapa mengenal dirinya, maka ia mengenal Tuhannya.”

Berkenanaan dalam inilah, Jalaluddin Rumi, yang terkenal dengan puisi-puisi sufistiknya, menyusun sebuah buku Yang Mengenal Dirinya, Mengenal Tuhannya, yang berisi aforisme-aforisme sufistik yang luar biasa indah dan sangat dalam maknanya. Buku ini adalah salah satu magnum opus tokoh sufi kenamaan ini. Jika Matsnawi dianggap sebagai karya puisi terbaik, maka buku Yang Mengenal Dirinya, Mengenal Tuhannya, yang edisi bahasa Arabnya berjudul Fîhi ma Fîhi adalah karya terbaik dalam bentuk aforisme sufistik. Lewat aforisme ini, kita seperti sedang bertatap muka dengan Maulana Rumi, berbincang-bincang dan diajak untuk merenungi hakikat eksistensi. Ia memberi ragi bagi pencarian bentuk eksistensi kita sebagai manusia. Buku ini nampak tersusun sebagai sebuah petunjuk (risalah) bagi para penempuh jalan sufi, sehingga bab demi babnya terasa sebagai sebuah kurikulum yang tersusun rapi.

Untuk itu, Yayasan Paramadina membuka Paket Kajian Yang Mengenal Dirinya, Mengenal Tuhannya. Kajian ini, dimaksudkan sebagai refleksi sekaligus untuk membuka pikiran dan hati kita untuk lebih mengenal diri kita sendiri. Karena dengan mengenal kedirian kita, hal ini akan memudahkan kita untuk mengenal Tuhan.

Tema Kajian

1. Riwayat Singkat, Anotasi Karya, dan Tradisi Sufisme ala Rumi.

2. Risalah-Risalah Sufistik Rumi 1

3. Risalah-Risalah Sufistik Rumi 2

4. Risalah-Risalah Sufistik Rumi 3

5. Risalah-Risalah Sufistik Rumi 4

6. Risalah-Risalah Sufistik Rumi 5

7. Risalah-Risalah Sufistik Rumi 6

8. Risalah-Risalah Sufistik Rumi 7

9. Risalah-Risalah Sufistik Rumi 8

  1. Risalah-Risalah Sufistik Rumi 9

  2. Risalah-Risalah Sufistik Rumi 10

3 Comments

  1. Zahara Marwan said,

    September 30, 2007 at 8:33 am

    Salam…Saya butuh buku ini,kalo di Aceh di mana sya bisa mendapatkan buku ini?THX

  2. Fatahillah said,

    May 25, 2009 at 8:07 am

    Ass, bantuin dong gimana caranya dapat buku ini, di Aceh sudah saya cari-cari tidak pernah ada. Thanks

  3. syamsul huda said,

    August 31, 2011 at 5:17 pm

    terkadang sy ngelamun, gimana rupanya orang2 bijak jiwa raganya itu???


Leave a reply to syamsul huda Cancel reply